Jika kamu mengamati twitter trending topic di beberapa negara seperti Hong Kong, China, Singapura, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Topi “Bitcoin” atau “Etherium” sering naik menjadi trending. Itu adalah nama dua mata uang kripto yang kapitalisasi pasarnya terbesar saat ini.
Semenjak pandemi covid-19 menghantam banyak negara, banyak sektor investasi terdampak. Investor harus menopang kepala melihat kemungkinan kerugian besar di depan mata. Akan tetapi, itu tidak terjadi pada investasi cryptocurrency. Sehingga sistem mata uang berbasi digital ini belakangan semakin dilirik.
Bahkan sekalipun di trimester kedua tahun 2021 ini banyak aset crypto turun harga, banyak investor masih terus optimis dan tidak menjual aset mereka. Setidaknya ada beberapa alasan yang dipegang oleh investor di dunia cryptocurrency sehingga meyakini prospek bagus untuk investasi ini ke depan. Apa saja itu? Tips Pintar akan membagikannya ke kamu.
Alasan Investasi Kripto
1. Mendorong Dunia Baru
Mungkin ini terdengar muluk-muluk. Tapi tidak bisa dipungkiri, para pengguna mata uang kripto di awal-awal adalah mereka yang memiliki idealisme yang sama dengan pencetus blockchain.
Blockchain merupakan inovasi teknologi sekaligus melahirkan sistem keuangan yang canggih dan akan mengubah apa yang telah berjalan di dunia selama ini. Sistem ini membentuk manajemen rantai pasokan, akuntansi berkualitas, distribusi dan produksi yang transparan hingga tindakan elektoral atau pemungutan suara yang fair.
Berinvestasi di sini sama dengan terlibat pada revolusi zaman. Setelah sekian lama seseorang hanya membaca buku sejarah, bukankah sekarang waktu yang tepat melihat dari dalam sekaligus terlibat langsung sejarah itu berlangsung?
2. Mengambil Bangku Pertama
Di erat internet 1994, hanya segelintir orang yang rela membeli tiket dan duduk di bangku baris pertama bioskop. Mereka melihat, mempelajari, sampai mengembangkan internet sebisa mungkin tiba eranya di tahun-tahun belakangan. Sedangkan yang lain, tertarik saja tidak.
Orang-orang yang duduk di bangku pertama ini telah meraup keuntungan dari apa yang mereka yakini selama ini. Mereka adalah Amazon, Google, Yahoo, dan Facebook.
Banyak di antara investor crypto yakini akan terjadi hal yang serupa dengan itu. Toh, mereka tidak butuh waktu yang lama untuk melihat pertumbuhan pesat dari aset mata uang kripto.
Teknologi blockhain yang menjadi pembeda utama dari cryptocurrency, dikutip dari CB Insight akan mengubah sedikitnya 42 industri. Mulai dari perbankan, periklanan, kesehatan, asuransi, energi, pemerintahan, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Modal Kecil dengan Potensi Besar
Mata uang ini tidak begitu peduli dengan berapa jumlah uang yang akan kamu investasikan. Kamu bisa membeli seminimal mungkin, tapi kamu juga boleh menikmati hasil terbaiknya.
Bayangkan kamu membeli bitcoin pada April 2013 hanya dengan uang 1 juta rupiah dan mendapatkan 1,16 Bitcoin. Kurang lebih empat tahun kemudian, di tahun 2017 aset kamu berubah menjadi Rp 311 juta.
Semakin lama kamu menunda keputusan untuk berinvestasi, semakin kecil pula kemungkinan kelipatan investasi yang simpan. Tapi kalau kamu baru memahaminya sekarang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Bagaimana memulai investasi crypto?
Kamu bisa mulai berinvestasi mata uang kripto dengan dengan Download Coinomo di Play Store atau Download Coinomo di App Store. Ini adalah aplikasi yang akan mendukung aktivitas trading cryptocurrency kamu.
Di coinomo, kamu juga dapat belajar segala hal tentang teknologi blockchain yang begitu canggih ini. Kamu hanya perlu mengenal, memahami sistemnya dan mendapatkan cuan. Anda juga dapat melakukan investasi dengan menggunakan bentuk DeFi. Apa itu DeFi? Penjelasan secara lengkapnya akan mudah Anda akses sebelum berinvestasi. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan membuat Anda paham mengenai mata uang kripto yang ada.