Updated : Jul 20, 2021 in Bisnis dan Keuangan

Cek Kondisi Keuangan Sebelum Ajukan Pinjaman

Salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan masyarakat awam saat mengajukan pinjaman adalah tidak mengecek atau menakar kondisi keuangannya. Sehingga pada akhirnya justru menjadi beban baru yang harus ditanggung setiap bulan.

Dengan adanya kemudahan pinjaman online cepat cair cukup ktp saja, bukan berarti mengajukan pinjaman tanpa adanya pemeriksaan keuangan secara personal. Paling mudah untuk menakar kondisi finansial adalah dengan menghitung beban utang yang sudah dimiliki saat ini sebelum mengajukan pinjaman yang baru.

Utang tidak boleh lebih dari sepertiga penghasilan

Idealnya, total utang yang ditanggung dalam satu bulan maksimal adalah 30 persen dari penghasilan. Jika pendapatan Rp10 juta selama satu bulan, artinya jumlah maksimal utang yang boleh diajukan sebesar Rp3 juta, tidak lebih.

Faktanya justru sebaliknya. Saat penghasilan sudah tidak mencukupi semua kebutuhan karena habis digunakan, justru malah berutang. Sehingga tidak ada sisa yang bisa digunakan untuk membayar cicilan. Ujung-ujungnya akan berkubang pada pinjaman yang tidak habis-habis.

Utang produktif vs utang konsumtif

Soal utang pun tidak boleh gegabah dan serampangan. Harus bisa membedakan mana utang produktif dan mana utang konsumtif. Utang produktif adalah nilai utang yang bertambah tinggi. Misalnya utang yang digunakan untuk modal usaha atau meningkatkan bisnis. 

Utang produktif dijadikan modal untuk mendapatkan margin keuntungan. Sehingga pokok utang tetap terbayar, keuntungan tetap didapatkan. Hanya saja margin keuntungan harus dibagi dengan bunga utang. Meski berkurang, yang penting usaha tetap bisa dijalankan dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Beda dengan utang konsumtif yang nilainya terus turun. Misalnya berutang untuk membeli smartphone terbaru hanya sekadar memenuhi gengsi. Saat membeli smartphone di bulan pertama, harganya Rp10 juta. Namun, seiring waktu nilai smartphone akan terus susut sehingga beban bunga yang harus dibayar tidak sebanding dengan nilai smartphone yang selalu turun seiring waktu berjalan.

Cek legalitas pinjaman online lewat OJK

Hati-hati saat berurusan dengan pinjaman online ilegal. Selain tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, bunga yang ditetapkan pun lebih tinggi karena tidak mengikuti standar yang ditetapkan. Keamanan data pengguna pun diragukan bisa disimpan dengan baik karena bisa jadi ada potensi diperjualbelikan kepada pihak ketiga. 

Berbeda dengan pinjaman online cepat cair cukup ktp yang terdaftar secara resmi di OJK. Regulator sudah mengatur bagaimana pinjaman online beroperasi mulai dari akad, sampai dengan proses penagihan utang. Ada aturan dan regulasi resminya sehingga debitur pun bisa terlindungi dari risiko-risiko yang tidak diharapkan seperti tindakan intimidasi saat penagihan, kebocoran data pengguna, dan lain sebagainya. 

Salah satu contoh pinjaman online cepat cair cukup ktp yang telah terdaftar adalah Kredivo. Kredivo dapat memberikan pinjaman tunai hingga 30 juta rupiah bagi member premium. Bunga cicilan Kredivo sangat rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis dan terjangkau sekali hanya 2,6% per bulan. Cicilannya juga fleksibel dan bisa diangsur sampai dengan 12 bulan. 

Selain cicilan, Kredivo juga memiliki pinjaman tunai menerapkan bunga serupa. Perbedaannya, hanya dikenai biaya admin sebesar 6% saja yang diambil dari pokok pinjaman di muka. Sehingga debitur tidak perlu menyediakan uang muka maupun jaminan ketika mengajukan pinjaman lewat Kredivo.

Kredivo sudah bekerjasama dengan ratusan mitra yang kini bisa melakukan transaksi secara online maupun offline. Salah satu contohnya misalnya seperti restoran cepat saji seperti McDonald,  gerai ritel seperti IKEA,  atau konte handphone seperti Erafone. Semuanya bisa menerima transaksi lewat Kredivo baik secara online maupun offline. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *