Saat menjadi orangtua mempelajari prinsip-prinsip dasar tentang pengasuhan yang sehat adalah hal yang sangat penting, hal tersebut kita pelajari agar kita bisa menghindari pertempuran dengan si kecil saat waktu makan, bermain dan hal lainnya. membesarkan anak untuk menjadi anak yang bahagia dan sehat merupakan salah satu pekerjaan yang paling menantang yang dimiliki oleh para prang tua dan hal tersebut juga merupakan salah satu hal yang paling memuaskan. Namun banyak dari kita yang tidak melakukan pendekatan mengasuh anak dengan fokus yang sama sepeerti yang kita gunakan untuk suatu pekerjaan. Kita dapat bertindak berdasarkan nalurti kita atau kita hanya menggunakan teknik pengasuhan yang sama yang digunakan oleh orang tua kita sendiri saat mengasuh kita. Terlepas dari apakan ini keterampilan pengasuhan yang efektif atau tidak. Parenting merupakan salah satu bidang yang paing banyak diteliti dalam bidang ilmu sosial. Tidak peduli apa gaya pengasuhan kalian atau pertanyaan atau kekhawatiran kalian tentang pengasuhan, Laurence Steinberg, PhD, memberikan tip dan pedoman berdasarkan 75 tahun penelitian ilmu sosial. Ikuti mereka dan kalian dapat menghindari segala macam masalah perilaku anak, katanya.

Pengasuhan yang baik membantu menumbuhkan empati, kejujuran, kemandirian, pengendalian diri, kebaikan, kerja sama, dan keceriaan, kata Steinberg, seorang profesor psikologi terkemuka di Temple University di Philadelphia. Ini juga mempromosikan keingintahuan intelektual, motivasi, dan mendorong keinginan untuk berprestasi. Pengasuhan yang baik juga membantu melindungi anak-anak dari kecemasan , depresi , gangguan makan , perilaku antisosial, serta penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan . pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai prinsip pola asuh yang baik, untuk kalian yang ingin tahu apa saja prinsip pola asuh yang baik, baca kumpulan berita samarinda hari ini terbaru ini sampai selesai ya!

1. Apa yang kalian lakukan adalah hal yang penting. Baik itu perilaku kesehatan kalian sendiri atau cara kalian memperlakukan orang lain. anak-anak kalian belajar dari apa yang kalian lakukan. kalian pasti sering dong mendengar, anak merupakan peniru yang baik. Yaitulah maksudnya. Dan hal tersebut adalah saah satu prinsip yang terpenting, Steinberg juga menjelaskan apa yang kalian lakuakan membuat perbedaan, jangan hanya bereaksi secara mendadak. Tanyakan pada diri kalianapa yang ingin kalian capai dan apakah ini mungkin membuahkan hasil yang baik?
2. Kalian tidak bisa terlau mencintai. Kalian tidak akan mungkin bisa selau memanjakann anak kaliand engan cinta, apa yang sering kita anggap sebagai memanjakan anak dan menyayanginya ternyata hal tersebut adalah hal yang berlebihan. Kita tidak boleh terlalu memanjakan beberapa hal kepada anak kita, salah satu hal yang tidak boleh kita longgarkan adalah kedisiplinan, materi harta benda.
3. Terlibat dalam kehidupan anak kita. Menjadi orang tua yang terlibat dalam kehidupan anak membutuhkan waktu dan juga kerja keras. Dan itu sering kali berarti memikirkan kembali dan mengatur ulang prioritas kalian. itu sering kali berarti mengorbankan apa yang ingin kalian lakukan untuk apa yang perlu dilakukan anak kalian. berada di sana secara mental dan juga fisik. Terlibat tidak berarti mengerjakan pekerjaan rumah anak kalian atau mengoreksinya. Pekerjaan rumah adalah alat bagi guru untuk mengetahui apakah anak sedang belajar atau tidak, jika kalian mengerjakan pekerjaan rumah anak. Kalian tidak memberi tahu guru apa yang sedang dipelajari anak kalian.
4. Sesuaikan pola asuh kalian dengan anak kalian. ikuti perkembangan anak kalian. anak kalian tumbuh dewasa pertimbangkan bagaimana usia mempengaruhi perilaku anak.

Itulah beberapa pola asuh sehat yang bisa kalian lakukan untuk mengasuh anak kalian, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian!